Senin, 08 Februari 2010

Pokoknya saya begini adanya

Setelah kita menikah, maka tidak ada kata mundur, tetapi maju terus. Lagaknya perahu layar, walau diterjang ombak tinggi dan angin kencang, perahu tetap tenang berdiri kokoh dan berlayar terus. Tentu setiap orang tidak ada yang sempurna, dan umumnya setelah menjadi satu rumah tangga, seluruh kegiatan tingkah laku asli dari suami dan juga tingkah laku asli dari istri, barulah kelihatan. Dari cara makan, cara tidur, cara mandi, bila sakit, bila sedang kesal atau marah dan sebagainya. Ada kalanya seorang istri, mengungkapkan ”Pokoknya saya begini adanya!”, maksudnya si suami juga harus dapat menerima ”buruknya” juga, tidak saja, hanya yang ”baiknya” saja. Dan juga sebaliknya. Kekurangan sang Suami juga harus dimaklumi oleh si istri, kan telah menjadi satu. Ya tentunya, seiring dengan jalannya roda kehidupan, dengan upaya perbaikan yang penuh pengertian, kesabaran, ketekunan, keuletan, kasih sayang, bersama-sama, saling menerima ”kondisi” masing-masing, kelebihan dan kekurangan tersebut. Serta senantiasa berupaya memperbaiki ”keburukan”/ kekurangan, insyaAllah dengan niat dan permohonan kepada Allah, pasti dapat terwujud. Buktikan sendiri!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar